Bologna - Tujuh tahun mengendarai Yamaha, Valentino Rossi merasa belum sreg dengan tunggangan barunya, Ducati. Mekanik andalan Rossi, Jeremy Burgess, mengakui motor Ducati berat buat brbelok.
Rossi yang akan membela Ducati mulai tahun depan sudah menjajal motor Ducati bulan lalu dalam tes di Valencia. Dalam kondisi bahu yang masih cedera, Rossi praktis bagai mengendalikan motornya dengan satu tangan saja.
Padahal, Ducati adalah sebuah motor yang memiliki tenaga besar. Artinya, tenaga yang diperlukan untuk membuat Desmosedici bermanuver juga cukup besar.
"Motor Ducati membutuhkan fisik lebih buat dikendarai dibanding motor-motor Jepang. Membelokkan motor adalah salah satu isu yang harus kami garap," ungkap Burgess seperti dilansir Speed TV.
"Anda harus sedikit memaksanya dan itu menambah tekanan yang tidak kami duga. Kami tidak ingin mengambil risiko," tukas ahli motor berkebangsaan Australia itu.
Meski ada keluhan, Burgess mengklaim kalau Rossi merasa ada banyak hal positif dari Desmosedici. Sebagai catatan, Burgess adalah mekanik andalan Rossi selama satu dekade terakhir dan telah bekerja sama dengan pembalap 31 tahun itu sejak di Honda.
"Valentino bilang kalau motor ini punya cengkeraman mantap di bagian belakang dan mesinnya sempurna," pungkas Burgess.
Sumber: detikcom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar