Dalam konferensi pers, menurut situs itu, Zuckerberg mengaku stres mengelola Facebook yang telah di luar kendali sehingga mengganggu hidupnya. Atas dasar itulah, ia akan menutup situs yang memiliki ratusan juta anggota itu pada 15 Maret 2011. Meski demikian, Zuckerberg menilai keputusannya menutup Facebook sangatlah berat.
Namun, situs The Huffington Post tidak percaya rumor tersebut. Salah satu situs berita terbesar di Amerika Serikat itu menyebut isu itu adalah lelucon belakang. Hanya saja, pihaknya mengakui kabar burung itu menyebar begitu cepat lewat situs jejaring sosial Twitter hingga Google Trends tanpa mengetahui asal muasal sumbernya.
Sumber: yahoo.com